
Semangat Elon inilah yang melatar belakangi seorang miliarder asal Tiongkok, Jia Yueting, untuk mengekor dan berambisi jadi pesaing Elon Musk. Yueting merupakan CEO Leshi Internet Information & Technology, yang selama beberapa tahun mengembangkan mobil listrik.
Yueting saat ini membidik restu otoritas setempat agar menjadi produsen mobil listrik di Tiongkok. Ia pun yakin, mampu mengalahkan Tesla di rumahnya. "CEO Leshi memiliki keinginan besar untuk masuk ke industri baru. Pemerintah (Tiongkok) mendorong pengembangan industri kendaraan listrik dan orang melihat kesempatan tersebut," katanya, seperti dikutip dalam Liputan6.com.
Pria asal tiongkok ini diketahui telah melakukan pembicaraan dengan Beijing Automotive Group (BAIC) serta sejumlah pabrikan mobil listrik lainnya untuk memproduksi mobil listrik. Bahkan ia mengakui telah menyuntikkan investasi ke produsen baterai Atieva dan membuat basis R&D di Silicon Valley.
Dia sangat optimis dan mengatakan bahwa pasar mobil listrik Tiongkok bakal melampaui Amerika Serikat (AS) dan akan menjadi pasar terbesar Tesla.
Mengapa Mobil Listri Dijadikan Perang?
BalasHapuspadahal masih banyak waktu ngurusin yang lainnya buat kepentingan negaranya masing-masing.