Sepeda motor listrik

Sepeda motor listrik merupakan sebuah kendaraan yang menggunakan tenaga listrik tanpa bahan bakar minyak sehingga digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Permasalahan saat ini adalah mengenai pemanasan global dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Oleh karena itu, produsen-produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida dan sepeda motor listrik sebagai solusinya. Saat ini, di Indonesia telah tersedia tipe  sepeda motor listrik dengan kecepatan 60 km/jam yang dilengkapi dengan rem cakram, lampu penerangan jarak dekat dan jauh, lampu light tink, lampu rem serta klakson yang ada sama seperti sepeda motor pada umumnya.

Keunggulan lain dari sepeda motor listrik adalah Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan menegaskan kendaraan ini tidak memerlukan STNK. Disamping itu, juga tidak diperlukannya BPKB. Sumber tenaga sepeda motor listrik adalah akumulator, tapi perkembangan dalam sel bahan bakar menyebabkan terciptanya beberapa prototipe menggunakannya. Seperti beberapa contoh misalnya ENV dari Intelligent Energy memanfaatkan proses Fuel Cell hidrogen pada Honda teknologi ini diberi nama Honda FC Stack dan FC-AQEL pada Yamaha. Selain itu, terdapat pula sepeda motor listrik hibrida berbahan bakar yang sedang dikembangkan. Seperti Ecycle dan Gen-RYU dari Yamaha.  Sekarang ini banyak dilakukan inovasi dan terobosan baru dalam menciptakan jenis baterai sebagai sumber energi yang dapat menunjang jarak tempuh kendaraan sepeda motor listrik.

Prinsip Kerja Kendaraan Sepeda Motor Listrik

Adapun prinsip kerja sepeda motor listrik memiliki jarak tempuh terjauh yang dapat dicapai oleh sepeda motor listrik di Indonesia pun telah meningkat secara signifikan menjadi 80 km/jam dan untuk jarak tempuh tersebut hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 900 saja. Selain itu, untuk jalan menanjak sepeda motor listrik mampu naik dengan sudut kemiringan sampai 30 derajat. Dalam pengisian baterai penuh akumulator, waktu yang diperlukan sekitar 8 jam dan akumulator dapat diisi kapan saja tanpa menunggu takut kehabisan.

Sejarah Sepeda Motor Listrik

• Sekitar akhir tahun 1860, sepeda motor listrik dipatenkan. Sekitar tahun 1911, menurut Popular Mechanics article sepeda motor listrik telah tersedia. Di tahun 1920, perusahaan Ransomes, pembuat forklift meneliti penggunaan motor bertenaga listrik. Sedangkan pada tahun 1941, krisis BBM di Eropa mendorong perusahaan Socovel dari Austrian membuat sepeda motor listrik kecil. Saat itu kendaraan yang dibuat berjumlah sekitar 400 buah saja.
• Di tahun1946,  terinspirasi oleh kelangkaan bahan bakar minyak dari masa Perang Dunia II, Merle Williams menciptakan kendaraan listrik pertamanya. Kemudian beliau mulai memproduksi kendaraan ini di garasi rumah dan bisnis ini terus bergulir hingga akhirnya menjadi Perusahaan dengan nama Marketeer. Lalu di tahun 1967, sepeda motor listrik bertenaga surya pertama berhasil dibuat oleh Karl Kordesch.
• Berlanjut di tahun 1967, sepeda motor listrik bertenaga ringan dengan nama Papoose dibuat oleh sebuah pabrik sepeda motor suku Indian di Springfield , Massachusetts, dibawah pengarahan Flyod Clymer.  Kemudian di tahun 1973, Mike Corbin membuat sepeda motor listrik pertamanya dengan rekor kecepatan 162km/jam. Lalu di tahun 1974, Corbin-Gentry Inc memulai penjualan sepeda motor listrik secara legal.
• Selanjutnya, di 1978, Harley Davidson MK2 bertenaga listrik dibuat oleh Transitron di Honolulu, Hawaii. Berlanjut tahun 1988, Eyeball Engineering membuat sepeda motor listrik KawaSHOCKi and produk ini menghiasi majalah-majalah utama saat itu. Akhir 1990, Scott Cronk dan EMB membuat sepeda motor listrik dengan nama EMB Lectra VR24. Pelopor untuk jenis variable reluctance motors (VR) dan dijual secara resmi.
• Kemudian tahun 2000, killacycle mencatat rekor 244.62 km/jam pada Woodburn Drags 2000, OR. Tahun 2004, tanggal 24 August Honda membuat sebuah percontohan motor hibrida 50cc yang diberi nama Honda Numo. Percontohan ini membawa Honda selangkah lebih dekat kepada jenis sepeda motor hibrida yang dapat diproduksi secara massal. Selanjutnya di 2006, titik balik penting dalam perkembangan kendaraan listrik dengan diangkatnya sebuah skandal otomotif dunia ke layar lebar Who Killed The Electric Car.
• Berlanjut tahun 2007, sebuah tonggak bersejarah bagi negara Indonesia, Komunitas Kendaraan Listrik telah terbentuk, mendahului komunitas serupa di negara-negara tetangga kita. Di tahun 2007 juga, melalui Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Nurachman, dan Kabag Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Giri Purwanto, Pemerintah Indonesia pertama kali mengemukakan pendapat kepada media mengenai keberadaan kendaraan listrik. Masih di tahun yang sama, Killacycle membuat sebuah sepeda motor listrik bertenaga Li-Ion dan dengan kecepatan 250.7km/jam di Phoenix, AZ pada AHDRA 2007.
• Lanjut tahun 2008, sebagai komponen utama dari kendaraan listrik, maka prototype Super Charge Ion Battery (SCiB) dari Toshiba merupakan terobosan yang luar biasa. Baterai ini memiliki kemampuan isi ulang di bawah 5 menit serta memiliki umur pakai sampai 10 tahun. 2008 juga, sepeda motor listrik TTX01 muncul di Birmingham International Motor Show dengan kemampuan mencapai 60 mph hanya dalam waktu 3.5 detik. 2008: Dr. Surajit Sengupta mengemukakan teknologi Superlattice yang memungkinkan baterai memiliki kapasitas dua kali lipat.
• 2010: Kendaraan Listrik memecahkan rekor baru, yaitu untuk pertama kalinya kendaraan ini berhasil menempuh 624 mil hanya dengan satu kali charging/isi baterai. Tahun 2010 juga setelah tiga tahun di Indonesia, akhirnya pemerintah membuka mata atas kontribusi kendaraan listrik. Melalui Kepala Sub Direktorat Sarana Angkutan Jalan Direktorat LLAJ Kementrian Perhubungan, Ir M Tansil, mengusulkan sepeda listrik sebagai pengganti kendaraan roda dua atau motor.
• Tahun 2011: Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyatakan PLN mencari satu pulau yang bisa dijadikan tempat uji coba kendaraan listrik tersebut. Jadi, satu pulau 100% memakai kendaraan listrik.
• January 2012: BioBemo, proyek dari rakyat untuk rakyat mengubah Bemo yang berpolusi menjadi nihil polusi pertama di Indonesia. January 2012: Diluncurkan film yang merupakan sequel dari "Who Killed The Electric Car" pada tahun 2012. 1 April 2012: Pemerintah Indonesia pemerintah kucurkan 100 miliar rupiah untuk riset kendaraan listrik.
• Juli 2012: PLN akan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik di Jakarta & Bandung. Juli 2012: PLN akan merilis 1000 sepeda motor listrik lokal. September 2012: Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan sebentar lagi akan mengeluarkan paket insentif kepada kendaraan low cost and green car (LCGC) dan emisi karbon rendah untuk Indonesia. Selain kendaraan murah ramah lingkungan, mobil listrik, hybrid, ada juga kendaraan berbahan bakar biofuel yang akan dapat insentif.
• Oktober 2012: Miroslav Krstic dan Scott Moura menemukan algoritma baru untuk baterai Lithium-Ion sehingga ukuran baterai bisa dipangkas menjadi 25% dan lama pengisian menjadi 50% lebih cepat. 20 Mei 2013: Bus listrik Indonesia pertama dioperasikan di kota Yogya. 10 Juni 2013: Pemerintah tegaskan kendaraan listrik bebas pajak.
• 12 Jun 2013: Zbee Swedia resmi mengoperasikan pabrik kendaraan listrik pertamanya di Indonesia dengan nama PT Lundin Industry, yang terletak di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, dan target produksi minimal 100.000 unit per tahun. Oktober 2013: Indonesia selaku tuan rumah APEC 2013 memutuskan akan mensterilkan wilayah Nusa Dua dari kendaraan BBM dan mengganti seluruh transportasi dengan kendaraan listrik.