Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya menaikkan
standar emisi gas buang kendaraan. Oleh karena itu, Kendara Listrik menjadi
solusi alternatif bagi konsumen. Standar minimal emisi yang berlaku di Eropa
adalah Euro 6 dan akan naik menjadi Euro 7. Hal ini akan berdampak pada mobil completely build up (CBU) Eropa
yang dipasarkan di Indonesia. Terdapat komponen mobil yang harus di-downgrade sehingga memenuhi spesifikasi
standar emisi di sini. Hal ini terkait dengan kualitas bahan bakar.
Emisi Kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) |
Ketua IV Gabungan Industri Kendaaran Bermotor
Indonesia (Gaikindo), Rizwan Alamsjah, menjelaskan, Gaikindo sudah
berkoordinasi dengan anggotanya terkait hal ini. Selain itu di Gaikindo juga
ada tim-timnya, termasuk yang mengurusi Euro (emisi). Baru hasilnya akan diusulkan
ke pemerintah.
Rizwan menambahkan, tidak ada masalah bila standar
emisi dinaikkan dari Euro 2 ke Euro berapa pun. Hanya memang ada konsekuensi
yang harus diambil. Konsekuensinya itu ke kenaikan harga. Euro tambah naik,
harga (mobil) juga akan naik.
Harga komponen mobil yang mendukung emisi gas buang
kendaraan seperti converter tidak murah. Untuk itu, penerapan kenaikan standar
emisi butuh waktu, tidak bisa langsung. Kalau pun dilaksanakan butuh waktu
untuk penerapannya. Tidak bisa langsung. Misalnya tahun sekian standar Euro-nya
naik jadi sekian.
Rizwan melanjutkan, hal lain yang perlu
dipertimbngkan adalah kualitas bahan bakar yang dipasarkan di Indonesia. "Itu
(bahan bakar) juga perlu dicek. Saya tidak tahu pasti soal teknisnya, tapi yang
jelas ada konsekuensi juga ke emisi. Kalau pemerintah menentukan (emisi) naik,
maka bahan bakar harus disiapkan juga," katanya, seperti dikutip dalam Okezone.com, Selasa (17/2). Baca Juga: Motor Listrik Bisa Dilipat
0 komentar:
Posting Komentar