Pengarahan Esemka membuat kendaraan untuk angkutan pertanian maupun pedesaan akan mendongkrak industri automotif dalam negeri. Jika Esemka mampu membuat angkutan ini akan menciptakan pasar automotif dalam negeri. hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil.
Sofyan Djalil mengakui, membantah akan mengembangkan mobil nasional yang sudah lama diimpikan. Sofyan menyadari, untuk mengembangkan mobil nasional membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Bukan mobnas. Pak presiden ingin melihat, bagaimana misalnya industri automotif nasional yang tadi datang Esemka. Tapi tentu kita tidak mengharapkan presiden juga mengatakan bahwa kita tidak akan produksi mobil seperti raksasa-raksasa dunia," katanya, seperti dikutip dalam Okezone.com, Rabu (25/2).
Sofyan mengungkapkan, untuk mengembangkan Esemka membuat angkutan pedesaan dan pertanian membutuhkan anggaran sekira Rp 100 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar