Siapa yang tidak mengenal Xiaomi, yupss Xiaomi merupakan perusahaan mobile internet yang berdedikasi untuk menciptakan pengalaman pengguna dari segala aspek. Didirikan pada tahun 2010, perusahaan ini dengan cepat telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Cina. Perusahaan ini kini bernilai lebih dari 10 miliar US$ dan memiliki lebih dari 3000 karyawan.
Adapun portofolio produk utama Xiaomi meliputi: Xiaomi Phones: kualitas tinggi dan kinerja perangkat Android yaitu: MIUI ROM: ROM kustomisasi tinggi yang dapat digunakan di beberapa perangkat Android; MiTalk: aplikasi messaging unggul dan MiBox: set-top box pintar yang meningkatkan pengalaman TV Anda. Sedangkan tulisan "MI" pada logo-nya merupakan singkatan dari Mobile Internet. Singkatan ini juga memiliki arti lain, salah satunya adalah "Mission Impossible" karena setelah mendirikan Xiaomi, terdapat banyak hambatan yang terlihat mustahil untuk dihadapi pada saat itu.
Perusahaan ini telah sukses mencuri perhatian masyarakat dunia lewat perangkat mobile murahnya yang nyaris selalu laku keras di pasaran. Rumor lain yang kencang berhembus, perusahaan asal Tiongkok itu dikabarkan tengah mengembangkan mobil listrik dengan harga murah pula.
Bahkan, rumor soal Xiaomi yang tengah melebarkan sayap ke industri otomotif sebenarnya bukan hal baru. Perusahaan itu sudah acapkali digadang-gadang sedang mengembangkan produk mobil murah yang akan dipasarkan secara massal.
Banyak rumor tersebut muncul bukan tanpa alasan. Kunjungan sejumlah petinggi Tesla beserta produk-produk mobil kebanggaan mereka ke markas besar Xiaomi di Beijing menjadi salah satu indikasi dan pemicu lahirnya rumor soal mobil murah buatan Xiaomi.
Saat ini, penduduk Cina yang menjadi kampung halaman Xiaomi disebutkan tengah menyukai produk Mobil Listrik lokal berharga murah yang telah disubsidi pemerintah. Jadi wajar saja bila rumor Xiaomi yang bakal mengembangkan mobil sendiri santer terdengar.
Berdasarkan dari laporan terbaru yang muncul menyebutkan bahwa Xiaomi sedang menjalin kerjasama dengan produsen otomotif lokal China untuk memproduksi mobil kelas A0 yang merupakan mobil kategori city car dengan isi penumpang maksimal 4 orang. Mobil kembangan kedua perusahaan itu dijuluki sebagai Mistla.
Mobil Listrik Mistla diprediksi bakal dilengkapi dengan sistem hiburan terintegrasi berbasis sistem operasi buatannya sendiri, MIUI. Konsep ini serupa dengan yang terdapat pada Apple CarPlay atau Android in the Car. Seperti dilansir Xiaomi World, Senin (15/12), Mobil Listirik tersebut kabarnya akan dijual seharga US$ 5.888 atau sekitar Rp 70 juta-an, woowww murah bukan.
Mobil Listrik Xiaomi Bertengger di Tiga Tahun ke Depan
CEO Xiaomi, Lei Jun pada Minggu kemarin (01/03) menghadiri pertemuan tahunan ke-15 dari event China Enterpreneurs Forum, dimana ia menyampaikan pidato pembuka di acara tersebut. Dalam pidatonya, Lei Jun menegaskan bahwa Xiaomi memang memiliki rencana untuk merilis kendaraan listrik.
Namun, Xiaomi tidak menggarap mobil listrik ini dalam waktu dekat. Mereka akan fokus pada produk tersebut setidaknya dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Xiaomi memang kini tidak hanya dikenal sebagai brand smartphone saja, namun perusahaan ini juga menciptakan peralatan lainnya.
Perusahaan ini memiliki sejumlah produk dalam berbagai kategori seperti tablet, TV box, Router dan banyak lagi termasuk produk atau peralatan rumah tangga pintar. Jadi memang tidak mengherankan jika Xiaomi ikut trend menggarap mobil listrik pintar juga, seperti Google dan Apple. Seperti dikutip dalam Tabloidpulsa.com, Senin (2/3).
0 komentar:
Posting Komentar