Mantan
Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Dan Akerson, menanggapi rencana
perusahaan teknologi raksasa, Apple untuk membuat mobil listrik berteknologi autopilot alias tanpa awak.
Akerson
mengatakan, Apple seharusnya fokus di bisnis utamanya yakni di teknologi
informasi. Setidaknya, Apple bisa membuat teknologi pendukung untuk automotif,
tidak menceburkan diri terlalu dalam dengan membuat mobil. "Jika saya
memiliki saham Apple, saya tidak akan senang. Saya memperkirakan, untuk prospek
jangka panjang keuntungan memasuki bisnis automotif sedikit," katanya, seperti
dikutip dalam Okezone.com, Senin
(23/2).
Akerson
melanjutkan, banyak aturan dan
persyaratan dari sisi keamanan yang harus dipenuhi dalam industri kendaraan.
Bisnis ini lebih berat dari perkiraan orang. Akerson menambahkan, orang yang
tidak pernah terlibat dalam bisnis (automotif)
tidak paham dan cenderung untuk meremehkannya.
Menurut
Akerson, perusahaan yang berbasis di Capertino, California, itu bisa bekerja
sama dengan produsen mobil untuk memproduksi perangkat elektronik dan fitur
hiburan. Sebagaimana dilakukan produsen kendaraan yang bekerja sama dengan
perusahaan lampu untuk menyediakan headlamp.
Menurutnya, masih ada celah yang bisa dimainkan Apple untuk masuk ke bisnis
automotif tanpa membuat mobil.
Sementara
itu, Juru Bicara Apple menolak berkomentar tentang hal ini. Perusahaan masih
enggan berbicara mengenai proyek pembuatan mobil listrik tanpa awak tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar