Mobnas Listrik |
Kemenristek akan berfokus mengembangkan mobnas bertenaga
listrik adalah untuk menyiasati jumlah persediaan BBM yang semakin terbatas.
Selain itu, Nasir juga menjelaskan persaingan dalam menciptakan mobil bertenaga
BBM di Indonesia sudah terlalu sempit karena didominasi oleh mobil pabrikan
Jepang dan Korea.
Saat ini, riset dan pengembangan yang dilakukan Kemenristek
dengan mobnas berbahan bakar listik itu sedang dalam tahap evaluasi dan diuji
oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dua perguruan tinggi yang
dilibatkan dalam riset itu adalah Universitas Indonesia dan Institut Teknologi
Bandung.
Dasep Ahmadi, salah satu pengembang mobil listrik dalam
negeri mengaku, mobil listrik ciptaannya juga telah memasuki tahap evaluasi. Ia
menjelaskan pasar mobil listrik di Indonesia sebenarnya cukup besar, namun
perhatian pemerintah masih minim.
Dibandingkan dengan Malaysia lanjut Dasep, Indonesia
memiliki keunggulan di bidang engineering dalam pembuatan mobil listrik. Namun di sisi lain, Malaysia lebih
unggul dalam mendukung industri lokal
untuk mengembangkan dan memproduksi mobil nasional. Baca Juga: RI Gandeng Norwegia Ciptakan Mobil Listrik
0 komentar:
Posting Komentar